when justice is just-a-joke

kita semua butuh keadilan. dimana letak keadilan ?

pernah mendengar tetuah :
"uang bisa membeli rumah, bukan kehidupan. uang bisa membeli jam, bukan waktu. uang bisa membeli darah, tapi tidak nyawa. uang dapat membeli seks, tapi bukan cinta. dan uang dapat membeli posisi, tapi bukan kehormatan"

sepertinya kita harus mengakui kekuasaan uang dalam hal keadilan. ya keadilan sudah seperti barang yang bisa dibeli dengan uang. keadilan sudah dikuasai oleh uang dan gila hormat. keadilan hanya menjadi suatu lelucon yang diharapkan tiap orang.

pernahkah anda merasa bahwa anda telah bekerja begitu keras dalam suatu hal, namun yang anda dapatkan bahkan tidak sebanding dengan orang yang hanya berpangku tangan ? pernahkah anda merasa dirugikan dengan ketidakadilan pengadilan di Indonesia ini ? ketika semua bukti dan kasus diselesaikan dengan uang ? pernahkah anda merasa disingkirkan dari antara kelompok lain yang sama baiknya dengan anda karena uang ?

keadilan di Indonesia memiliki kemiripan dengan minyak bumi di dunia. lama-kelamaan makin habis. bedanya, keadilan sebenarnya masih bisa diperbaharui dengan melatih mental-mental tiap individu yang ada.

memang dunia itu tidak adil. yang benar menjadi salah. yang layak menjadi tidak layak. asas uang berbicara, asas asal bapak senang merajalela.

keadilan menjadi sebuah lelucon. bahkan ketidakadilan telah dijadikan suatu hal yang lucu dan umum di masyarakat. rumah digusur, teroris yang bebas, atau bahkan para koruptor yang makin bergelimangan harta. ketidakadilan ada di sekitar kita.

bayangkan saja dalam kehidupan sekarang ini. mana yang akan dipilih oleh kebanyakan orang ? menerima yang ber-duit atau menerima yang berkelakuan baik ? tentu banyak yang memilih pilihan yang pertama. walaupun tidak sedikit juga orang yang masih memiliki hati nurani untuk tidak terpaku kepada uang.

when justice is just-a-joke, there is no better life. when justice is just-a-joke, will we live it ?