Tuesday 14 June 2011

menjadi dewasa

kedewasaan adalah salah satu bentuk kematangan dalam siklus hidup manusia. menjadi dewasa berarti mampu menghadapi lingkungan sekitar dan menghadapi masalah-masalah yang ada dengan kepala dingin. kedewasaan menghapus sikap keanak-anakan kita dalam menghadapi masalah yang ada.

menjadi dewasa bukan hal yang mudah.

menjadi dewasa bukan berarti anda hanya menempuh umur tujuh belas dan bangga akan itu. menjadi dewasa juga bukan berarti anda bisa merayakan ulang tahun anda dengan pesta mewah dan mengundang banyak orang untuk menari bersama di atas dance floor. menjadi dewasa bukan membuat anda diperbolehkan minum minuman beralkohol. menjadi dewasa juga bukan berarti anda diperbolehkan untuk menonton tayangan dewasa.

menjadi dewasa jauh dari sekedar fisik saja..

menjadi dewasa lebih matang dalam hal mental.

melatih mental jauh lebih sulit ketimbang melatih fisik. melatih fisik dengan cepat bisa dilakukan dengan gym tiap hari selama setahun penuh, dan rasakan hasilnya dalam sesaat. melatih mental jauh lebih sulit dari melatih fisik. akan memakan waktu bertahun-tahun bahkan hingga akhir nanti.

tidak jarang orang yang sudah tua tetap tidak memiliki mental yang baik. banyak juga orang tua yang masih keanak-anakan dan tidak mau mengalah dalam hidupnya. ya.. ada pula anak-anak yang sudah mencapai kedewasaan sebelum waktunya.

tentunya anda mengira saya sudah menginjak titik dewasa ketika saya menulis ini. belum ! saya sama sekali belum dewasa. saya hanya menjadi pengamat yang hanya bisa menilai bagaimana sifat dewasa yang ada. saya ingin sekali menjadi dewasa, namun hukum alam selalu menghalangi saya.

perbuatan lebih sulit daripada perkataan.

lebih mudah kita berpikir untuk memaafkan musuh kita daripada kita langsung bersalaman dengan musuh kita.

lebih mudah kita berpikir untuk berniat belajar daripada membuka langsung buku pelajaran kita.

lebih mudah kita berpikir untuk menyayangi daripada menyayangi langsung sesama kita.

bahkan jauh lebih mudah saya menuliskan cerita ini, ketimbang saya mencari bagaimana menjadi dewasa.

saya bukan tipe-tipe orang yang gemar menasihati. saya hanya menyampaikan apa yang ada di pikiran saya saat ini. dan sepertinya keyword kedewasaan muncul begitu saja di benak saya bagaikan Om Google menanyakan "mungkin yang anda maksud bla bla bla"

sekali lagi, mari menjadi dewasa..

No comments: