Thursday 2 August 2012

Resume hari ke 2 interaksi PPAB MTI 2012

Hari ini kami mengikuti acara PPAB MTI 2012 lagi. seperti biasa kami berkumpul di kampus pukul 6 untuk cek spek dan menghitung jumlah kehadiran. kami pagi tadi berkumpul di selasar PLN. karena terlalu lama mengecek spek dan pengabsenan, kami terlambat untuk menuju ruang PTI untuk mengikuti PPAB. kami berangkat dari PLN pukul 07.40 sehingga kami terlambat sampai disana. terlebih lagi spek yang dibawa masih saja kurang. saya menyadari kepedulian angkatan kami sangatlah kurang untuk masalah ini. angkatan kami ini perlu dibenahi dari masalah kepeduliannya supaya ke depannya kami bisa merasa menjadi satu keluarga yang solid.

acara apel pagi dilanjutkan dengan seminar dari abang-abang MTI dari tahun 2009. seminar ini sangat bagus sekali, menurut saya, karena seminar ini berisi metode yang harus dikuasai engineer dalam menyelesaikan masalah. metode ini adalah seven tools. seven tools berarti ada 7 cara untuk mengidentifikasi masalah yang timbul. masalah ini diselesaikan dengan seven tools sehingga didapat akar dari permasalahan yang ada. seven tools juga dapat menjadi parameter pengecekan suatu kualitas barang produksi. sehingga untuk lulusan industri seven tools ini sangat diperlukan sebagai skill yang membantu kita di dunia kerja. ada 7 cara yaitu flowchart, fishbone, checksheet, pareto chart, histogram, scatter plot, dan control chart. flowchart ini seperti skema runtutan yang dijelaskan dengan bentuk-bentuk seperti kotak dan jajar genjang. fishbone adalah bentuk chart yang mencari efek imbas dari suatu kejadian sampai ke tingkat detailnya. biasanya fishbone dilanjutkan dengan scatter chart karena fishbone menghasilkan banyak perbandingan yang mempengaruhi satu sama lain. checksheet adalah cara menentukan kualitas dengan memberi tanda pada bagian kualitas yang dipenuhi oleh produk tersebut. pareto chart dan histogram adalah bentuk diagram batang. perbedaannya pareto chart dibuat urut dari yang terbesar hingga terkecil. yang terakhir adalah control chart yaitu diagram yang menentukan apakah suatu produksi berjalan terkendali atau diluar kendali. jika grafik berada diluar garis normal, maka ada error di dalam sistem tersebut. sedangkan jika tidak ada yang diluar garis normal, maka sistem itu berjalan normal dan hanya terdapat random error.

setelah itu kami dikumpulkan lagi ke kelompok mentoring. disana kami mencari masalah-masalah yang ada di ITB untuk dianalisis akar permasalahannya. terdapat banyak sekali masalah di ITB tapi kelompok saya memilih untuk membahas masalah antrian parkir di ITB. parkir di ITB menurut kelompok kami cukup menyulitkan dilihat dari sisi antrian yang panjang ketika pagi dan sore hari. kelompok kami menganalisis menggunakan metode fishbone dimana terdapat 4 parameter masalah yaitu di environment, mahasiswa, staff pekerja dan mesin. environment seperti lahan parkir yang cukup sempit, mahasiswa yang kurang mengetahui medan parkir, staff pekerja yang bekerja agak lambat dan juga mesin palang yang kadang bekerja terlalu lamban.

usai kumpul, kami melakukan presentasi diantara kelompok-kelompok. namun topik yang diambil berbeda yaitu banyaknya jumlah tugas angkatan dalam PPAB MTI 2012. kami semua menganalisis masalah itu cukup dalam sehingga mendapat beberapa akar masalah yang ada. pada akhirnya kamipun mampu menggunakan 7 tools dengan baik sesuai dengan masalah apa yang timbul.

dalam masalah kemahasiswaan, ada beberapa hal yang harus kembali diingatkan. yang pertama adalah tri dharma perguruan tinggi, kedua adalah popope mahasiswa dan yang terakhir adalah budaya kampus ITB.

Tri Dharma Perguruan Tinggi berisi Pendidikan, Penelitian dan pengabdian masyarakat. artinya perguruan tinggi fungsi awalnya adalah memberikan pendidikan, selanjutnya pendidikan tersebut dapat digunakan untuk penelitian. penelitian yang dihasilkan dari pendidikan tersebut haruslah digunakan untuk pengabdian masyarakat karena sebagai mahasiswa kita harus kembali ke rakyat dan bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

popope mahasiswa. mahasiswa memiliki posisi sebagai masyarakat sipil terpelajar. mahasiswa memiliki posisi di sipil namun bedanya mahasiswa adalah golongan kaum intelektual yang bisa bergerak diantara 3 lapisan masyarakat yaitu sipil, industri dan pemerintahan. potensi mahasiswa ada banyak seperti koneksi, idealis, independen, semangat muda, kritis, dan multi disiplin ilmu. sedangkan peran mahasiswa ada 3 yaitu sebagai iron stock (besi yang bisa ditempa dan terus bisa beregenerasi), agent of change (pembawa perubahan) dan yang terakhir adalah guardian of value (penjaga nilai-nilai).

budaya kampus ITB ada 4 yaitu berhimpun, kajian, kaderisasi dan keprofesian. berhimpun contoh paling konkretnya adalah masuk himpunan. kajian merupakan bentuk kegiatan mengkaji masalah yang ada. contoh kajian di ITB adalah melalui unit dan himpunan seperti Humaniora Tiang Bendera dan PSIK. kaderisasi adalah budaya penurunan nilai-nilai. kaderisasi akan selalu ada sepanjang hidup kita dan ITB menekankan hal tersebut selama kita di ITB. dan yang paling akhir adalah budaya keprofesian, karena sebagai engineer kita harus mengerti bagaimana keprofesian kita di masa depan nanti.

No comments: