Tuesday 14 August 2012

essay : Jika Aku Masuk MTI

Pertanyaan paling mendasar yang cukup membuat saya bingung kalo ditanya “kalo udah masuk MTI, lu mau ngapain bas ?”. pertanyaan yang paling saya hindari kalo misalnya lagi ngobrol-ngobrol tentang kemahasiswaan. Namun akhirnya saya harus berhenti lari menghindari pertanyaan itu sekarang. Ya karena ini sudah saatnya dicari tahu dan merupakan hal yang krusial jika saya sampai saatnya nanti tidak tahu jawabannya.

Kembali lagi ke zaman OSKM. Hari itu adalah hari pawai OSKM dimana kami panitia lapangan melakukan pawai yang bertujuan untuk “memanaskan” massa kampus bahwa OSKM sudah dekat. Di hari itu saya ingat betul bahwa saya bertugas di daerah Timur Jauh sebagai salah satu pasukan pengondisian. Disana saya dan beberapa teman saya “ditahan” oleh beberapa massa himpunan Timur Jauh untuk “ngobrol bareng”. Pertanyaan yang paling saya ingat (waktu itu diajukan oleh kahim HMT sendiri) adalah “kau dari jurusan apa ?”. saya langsung dengan tegas menjawab “Teknik Industri bang”. Pertanyaan selanjutnya lah yang membuat saya tercengang. “hey kau tau siapa kahim MTI ?” sesaat langsung saya tertunduk lesu karena saya tidak mengetahui siapa kahim MTI. Hal ini sangat menunjukkan sekali bahwa saya benar-benar tidak mengerti tentang MTI (bahkan kahimnya saja saya tidak tahu) dan hanya tau kulitnya saja, bahwa himpunan yang isinya anak Teknik Industri adalah MTI. Hanya sebatas itu pengetahuan saya mengenai MTI.. ya setidaknya itu dulu.

Semenjak PPAB ini diadakan, saya mengenal bahwa MTI itu tidak hanya sekedar himpunan. MTI itu berbasis kekeluargaan. Dengan basis kekeluargaan diharapkan setiap anggota MTI saling mengenal satu sama lain dan diharapkan bisa membuat MTI menjadi keluarga ke-sekian bagi mahasiswa ITB. Intinya MTI memfasilitasi mahasiswa menjadi wadah kekeluargaan di ITB. Sebatas itu saja ?

Akhirnya pada pertemuan selanjutnya di PPAB MTI 2012, pandangan saya mengenai MTI lebih dibuka. Karena PPAB ini menjelaskan bagaimana BP dan divisi-divisi yang ada di dalam MTI. Bagaimana seorang mahasiswa TI-MRI bisa berkecimpung di dalam dunia kemahasiswaan melalui MTI. Dan bagaimana seorang mahasiswa TI-MRI bisa melatih keorganisasian dan membentuk jaringan melalui MTI ini. Inilah momen yang dapat menjawab pertanyaan apa yang bisa saya lakukan setelah saya menjadi MTI. Ini juga momen yang membuat saya yang awalnya buta MTI menjadi mengerti apa isi dari MTI walaupun hanya dari sisi BP dan divisi yang ada.

Hasilnya ? ya saya sudah mulai memiliki tujuan dan arah apa yang akan saya lakukan ketika saya masuk MTI.

akhir-akhir ini saya tertarik dengan bidang kemahasiswaan di ITB. Salah satu alasan saya yang paling masuk akal mengenai bidang kemahasiswaan adalah saya bisa mengenal banyak orang di ITB ini melalui acara kemahasiswaan. Sebut saja acara ITB Fair, Wisudaan dan juga OSKM. Melalui 3 acara kemahasiswaan yang saya ikuti tersebut, saya bisa mengenal banyak teman dari berbagai rumpun daerah, jurusan, agama maupun kepribadian. Melalui organisasi kemahasiswaan saya bisa membentuk koneksi antar mahasiswa yang merupakan salah satu potensi mahasiswa ideal menurut POPOPE mahasiswa ideal. Sehingga jika dihubungkan dengan apa yang akan saya lakukan setelah masuk MTI adalah :

1. Saya akan membawa harum nama MTI di dunia kemahasiswaan ITB
2. saya akan masuk divisi yang saya minati di MTI

Pertama penjelasan mengenai poin saya yang pertama. Saya bukan orang yang muluk-muluk menjanjikan kemasyuran bagi MTI. Tapi saya ini hanya ingin membawa nama MTI di dunia kemahasiswaan ITB dan menunjukkan bahwa MTI merupakan himpunan yang aktif di bidang kemahasiswaan. Dengan cara apa ? ya saya ingin aktif di dunia kemahasiswaan ITB dengan cara mengikuti berbagai acara. Jika saya nanti sudah masuk MTI, secara otomatis saya membawa nama MTI di dunia kemahasiswaan ITB tersebut. Secara tidak langsung hal itu membuat kemahasiswaan ITB tahu kalau MTI itu turut serta dalam dunia kemahasiswaan. Saya ingin menjadi perwakilan MTI di setiap kegiatan kemahasiswaan yang saya ikuti di ITB. Bukankah membanggakan bila anggota himpunan MTI menjadi salah satu pengurus acara kemahasiswaan di ITB ? lihat saja bagaimana bangganya himpunan Bang Akrim (Mesin ’09) ataupun himpunan Bang Sumbranang (Metalurgi ’10) ketika tahu bahwa anggotanya menjadi petinggi OSKM 2012. Mungkin kebanggaan itu tidak ditunjukkan, tapi saya yakin sekecil apapun kebanggaan itu, tetaplah kebanggaan itu dimiliki oleh himpunan masing-masing. Dan oleh karena itu saya ingin membuat nama MTI harum di kemahasiswaan ITB. Dan doakan saja semoga impian saya ini terwujud.

Kedua mengenai divisi. Divisi yang saya minati dari presentasi PPAB MTI 2012 ini sebetulnya ada banyak. Semua divisi yang ada di MTI itu sangat bagus dan tujuannya sangat baik semua. Namun dari semua divisi, saya paling tertarik pada 3 divisi, yaitu divisi eksternal, divisi olahraga dan senator. 3 divisi ini saya rasa sangat membantu saya untuk aktif di dunia kemahasiswaan ITB ini.

Divisi eksternal. Divisi eksternal ini merupakan divisi yang mengurus hubungan eksternal MTI dengan lingkungan luar. Divisi eksternal ini ada 2 yaitu eksternal-internal dan ada eksternal-eksternal. Eksternal-internal ini mengurus hubungan eksternal di dalam ITB, dan yang eksternal-eksternal ini mengurus hubungan eksternal dengan luar ITB. Yang ingin saya masuki adalah divisi eksternal-internal, yaitu saya ingin masuk hubungan antar himpunan dalam kampus. Mengapa ? ya kembali lagi ke alasan saya yang pertama untuk kenal banyak teman dari berbagai himpunan. Saya tidak mau hanya kenal dengan “yang itu-itu saja”, tapi saya ingin lebih kenal dengan himpunan-himpunan lain dan kalau bisa membangun kerja sama dengan himpunan lain. Sehingga menghasilkan satu kesatuan dan kerja sama MTI dengan himpunan lainnya.

Divisi olahraga. Mengapa olahraga ? yak arena saya suka berolahraga terutama di bidang basket dan futsal. Saya ingin masuk divisi olahraga juga karena divisi olahraga menjadi fasilitator bidang olahraga yang diminati. Saya ingin sekali main futsal bareng abang2 MTI, atopun latihan basket bareng abang2 MTI yang kalo saya liat sih jago – jago semua. Ya dengan olahraga saya yakin saya bisa lebih mengenal mereka. Karena olahraga juga bisa dikatakan menjadi pemersatu kita. Lalu juga dengan adanya olimpiade tahun ini membuat saya ingin masuk tim olimpiade MTI. Kembali ke tujuan awal yaitu mengharumkan nama MTI di kancah kemahasiswaan ITB. Yang saya dengar MTI merupakan jagoannya olimpiade, Cuma 2 tahun lalu aja singgasana MTI direbut oleh himpunan lain. Oleh karena itu saya ingin mengembalikan singgasana MTI dengan masuk divisi olahraga dan turut bagian dalam olimpiade ini.

Yang terakhir senator. Sebetulnya saya bukan tipe-tipe orang yang jago ngomong. Tapi saya ingin menjadi orang yang jago ngomong di kondisi yang tepat. Dan menurut saya menjadi senator merupakan salah satu cara yang pas untuk melatih saya berpikir dan berbicara yang pas. Saya rasa dengan masuk senator, saya lebih bisa berbicara dengan orang lain, yang nantinya akan berguna di dunia kerja. Selain itu senator juga (katanya) menjadi impresi bagaimana massa kampus memandang himpunan tersebut. Menurut saya senator merupakan hal yang cocok dengan saya.

Kira-kira itu yang saya dapatkan selama PPAB. Dan saya merasa lega karena akhirnya saya bisa lebih mengenal MTI serta mengerti di bagian mana saya bisa turut serta. Dengan adanya PPAB ini saya jadi bisa menjawab pertanyaan yang saya tidak bisa saya jawab dulu mengenai MTI. Dan yang terpenting saya berharap dukungan dan doa dari kakak-kakak MTI semua semoga tercapai tujuan dan impian saya selama saya di ITB ini. Semoga saya masuk MTI.. Salam Damai !

1 comment:

torquious said...

wow i just read a nine years old blog awesome story!